Budaya gotong royong erat hubunganya dengan ciri ciri masyarakat desa di Indonesia. Tapi itu dulu. Sekarang budaya tersebut makin lama makin memudar. Entah apa permasalahannya ? Namun masyarakat desa sekarang lebih aktif di dunia maya ketimbang dunia nyata. Hari jum’at pagi yang dahulu kita manfaatkan untuk membersihkan lingkungan secara bersama – sama, sekarang hampir sudah tidak pernah. Bahkan acapkali saya melihat diwaktu berkumpul bersama untuk berdiskusi atau sekedar ngobrol,mereka malah lebih sibuk memainkan gadgetnya. Apakah itu pengaruh buruk ataupun baik ? Tetapi intinya, masyarakat desa sekarang lebih cendrung mengikuti gaya layaknya ciri ciri masyarakat kota. Sebelum kita membahas lebih jauh terkait topik diatas. Ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu, ciri masyarakat kota yang umumnya agak sedikit berbanding terbalik dengan ciri masyarakat pedesaan. A. Ciri Ciri Masyarakat Kota 1. Interaksi budaya mengenal satu sama lain sangat minim ketimbang di desa, masyarakat kota dapat mengenal satu sama lain umumnya karena kepentingan bisnis,pendidikan dan lainya. 2. Cepat menerima informasi karena aksesnya lebih mudah dan lancar. 3. Lowongan pekerjaan yang ada di kota lebih banyak sehingga kemungkinan mendapatkan pekerjaan lebih terbuka dibandingkan di desa. 4. Masyarakat kota cendrung lebih sulit disatukan karena keankaragaman kelas,kelompok dan pandangan politik. 5. Kehidupan di kota sangat dinamis,bahkan hubungan sosial umumnya hanya bersifat sementara karena adanya mobilisasi sosial yang tinggi. 6. Dalam hal waktu, pembagianya lebih teliti dan sangat penting untuk mengejar kepentingan individu. 7. Lebih terbuka dalam menerima pengaruh dari luar sehingga tampak perubahan sosial yang begitu nyata. B. Ciri Ciri Masyarakat Desa 1. Saling Mengenal Walaupun Tinggal Berjauhan Bagi yang terbiasa tinggal di desa, becek/kondangan/nyumbang dalam acara hajatan itu sudah biasa, bahkan dalam satu hari bisa mencapai puluhan kali dan berpindah-pindah antar satu desa ke desa lainya. Memang agak ngeri-ngeri sedap sih. Namun hal tersebut diatas, memang sudah membudaya dan menjadi ciri ciri masyarakat desa, sehingga Anda tidak perlu kaget, jika Anda kebetulan berkunjung ke tempat saudara yang kebetulan tinggal di desa dan menjumpai saudara Anda berkondangan sampai puluhan kali dalam satu hari. Hal tersebut wajar kok. Karena memang iklim perkenalan dan persaudaraan di desa masih begitu erat. Bahkan ketika bertemu orang baru dan berkenalan setelah itu mengobrol satu atau dua kali, Anda sudah di anggap sebagai saudara. 2. Tingkat Solidaritasnya Tinggi Jangan berharap Anda menjumpai orang yang memikul rumah/gubuk untuk dipindahkan ke tempat lainya, jika Anda tinggal di perkotaan. Jangan berharap pula Anda menemukan lebih dari 100 orang yang berkumpul hanya sekedar untuk membantu tetangga dalam sebuah acara hajatan di perkotaan. Semua itu, hanya bisa ditemukan jika Anda tinggal di pedesaan. Hal tersebut karena memang masih tingginya solidaritas atau toleransi antara satu warga desa dengan warga desa lainnya. Bukan hanya dalam konteks acara kebahagiaan saja,bahkan dalam acara kematian pun, masyarakat yang tinggal di desa masih saling bahu – membahu. 3. Dalam Berkomunikasi Lebih Sering Menggunakan Bahasa Daerah Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang lebih sering menggunakan bahasa resmi [ Indonesia ] sebagai alat komunikasi sehari – hari. Justru, jika Anda tinggal di pedesaan, maka bahasa daerah lah yang mendominasi sebagai alat komunikasi. Bahkan sewaktu saya berkunjung di sebuah desa yang kebetulan desa tersebut berada jauh dari pusat perkotaan dan tempatnya terpencil [ berada ditengah hutan ], saya pernah menjumpai seorang anak yang kurang memahami bahasa Indonesia. Miris,kan! Tapi hal tersebut saya katakan wajar. Baca juga ciri ciri desa Karena memang disana tidak pernah diajarkan bahasa persatuan, bahkan sebagian anak ada yang tidak bersekolah karena sulitnya medan serta akses menuju ke sekolah. Beruntunglah Anda yang tinggal berdekatan dengan akses umum, seperti sekolah, tempat ibadah,sarana kesehatan,transportasi, dan akses umum lainya. Karena dengan itu semua, hidup Anda akan semakin mudah dan satu langkah lebih maju dibandingkan mereka yang tinggal di desa terpencil. Terlepas dari sedikit pengalaman, yang saya utarakan diatas. Namun faktanya, memang tidak bisa di pungkiri, bahwa penggunaan bahasa daerah masih sangat kental, sebagai alat komunikasi sehari -hari dan juga saat ini menjadikan salah satu ciri ciri masyarakat desa yang masih popular. 4. Mata Pencaharian Yang Cendrung Sama Jika Anda tinggal berdampingan dengan petani, apakah Anda akan menjadi seorang petani ? Jika Anda tinggal berdampingan dengan pelayan, apakah Anda akan menjadi seorang pelayan ? Untuk ciri ciri masyarakat desa yang satu ini, saya kurang begitu setuju sih ! Dulu mungkin, iya. Tapi sekarang, eranya sudah berbeda. Mayoritas pemuda/pemudi desa saat ini, berpendidikan lumayan tinggi dan mempunyai pola pikir yang begitu kritis. Sehingga, terkadang mereka tidak mau, mengikuti jejak orang tuanya dalam hal karir. Jikalau, sudah kepepet [ tidak ada pilihan lain ] mereka lebih memilih meninggalkan desanya atau dengan kata lain Urbanisasi hanya untuk mencari pekerjaan yang berbeda walaupun hanya dengan gaji yang tidak begitu besar. Hal inilah yang mendasari pemikiran saya, kenapa saya tidak setuju dengan ciri masyarakat desa yang saya sebutkan diatas tadi. Meskipun, saya yakin betul ada yang tidak sependapat dengan argumen saya. Tapi semua itu saya anggap lumrah, karena kita tinggal di Indonesia dan kebebasan berpendapat itukan di lindungin Undang – undang. Dan saya pun mengakui, bahwa mayoritas penduduk di Indonesia merupakan penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani/pekebun. 5. Jumlah Masyarakat Desa Lebih Sedikit dibandingkan Masyarakat Kota Tidak bisa dipungkiri memang masyarakat yang tinggal di desa itu jauh lebih sedikit di bandingkan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Hal ini di sebabkan sejumlah faktor, antara lain a. Luasnya lahan penopang perekonomian dibandingkan lahan pemukiman. b. Masyarakat desa lebih suka urbanisasi dibandingkan membuka lapangan pekerjaan sendiri. c. Dsb. 6. Masih Terjaga Norma Kesopanannya Bukan membanding – bandingkan ya. Mana yang lebih baik antara masyarakat yang tinggal di desa, atau masyarakat yang tinggal di perkotaan dalam hal kesopanan. Namun faktannya, kita bisa menilai sendiri lah, mana yang lebih baik dari keduannya. Baik dalam segi berpakaian,bertutur kata terhadap orang tua,berprilaku, bergaul, dan cara menghargai orang lain. Mungkin semua itu, bisa kita jadikan sebagai alat ukur, bagaimana menilai kesopanan dari seseorang. Terlepas dari itu semua, saya tidak bisa menyimpulkan, mana yang lebih baik dan yang terbaik dari keduanya. Kesimpulan terakhir ada ditangan Anda. Itualah beberapa ciri ciri masyarakat desa yang mungkin perlu anda ketahui. Terlepas dari pendapat para ahli, yang sudah banyak membahas tentang judul diatas. Saya sendiri pun mempunyai sejumlah pendapat yang agak sedikit berbeda. Pendapat tersebut bukan keluar dari imajinasi atau angan-angan belaka. Baca fungsi desa Namun, pendapat tersebut berasal dari hasil pengamatan yang sering saya lakukan. Karena saya lahir,besar, dan sekarang pun masih tinggal di desa. Itulah alasanya mengapa saya memahami ciri ciri masyarakat yang tinggal di desa.
Berikutini merupakan ciri-ciri kehidupan masyarakat kota, kecuali. A. masyarakatnya berasal dari berbagai suku bangsa (heterogen) B. banyak terjadi kriminalitas. C. masyarakatnya tidak saling mengenal satu sama lain. D. kehidupan sosialnya bersifat patembayan (geselschaft) E. sangat tergantung pada perubahan musim
5 ciri masyarakat kota yaitu IndividualisBerpikiran majuBerpenampilan modernKehidupan beragama sudah mulai berkurangInteraksi berdasarkan faktor kepentinganPenjelasanMasyarakat kota adalah masyarakat yang tinggal di Kota, Ciri nyata dari masyarakat ini adalah cenderung mandiri dan individualisme yang sangat tinggi, ditambah lagi mereka berpikiran modern, sehingga kehidupan beragama sudah mulai berkurang, bahkan tak jarang mereka tidak percaya akan adanya lebih lanjutMateri tentang masyarakat perkotaan tentang contoh golongan masyarakat tentang ciri masyarakat desa JawabanMapel ; IPSKelas 9Bab Perubahan SosialKode
Dilansirdari ensiklopedia. Berikut ini merupakan ciri-ciri kehidupan masyarakat kota, kecuali sangat tergantung pada perubahan musim. Soal dan kunci jawaban lainnya : Berakhirnya sistem demokrasi Liberal, ditandai dengan peristiwa; Pada kasus gagal berpisah, jika terjadi hasil keturunannya kariotipe seks kromosom (XO) maka terkena
- Siapa yang tinggal di kota? Atau kamu tinggal di desa? Istilah kota dan desa memang sudah enggak asing lagi bagi banyak orang, tapi tahukah kamu pengertian kota, Kids? Nah, kali ini GridKids bakal membahas tentang pengertian kota. O iya, bukan hanya pengertiannya saja, kita juga bakal lebih mengenal tentang apa itu kota. Baca Juga Enggak Cuma Atlantis, Inilah Kisah 4 Kota Misterius yang Melegenda dan Dipercaya Simpan Kekayaan Melimpah Mulai dari ciri-ciri kota dan klasifikasi dari kota, Kids. Langsung saja kita simak penjelasan tentang apa itu kota, ciri-ciri, dan klasifikasinya berikut ini, yuk! Pengertian Kota Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kota adalah daerah permukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan masyarakat. Kota juga berarti daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian, Kids. Lalu, apa itu perkotaan? Masih dilansir dari KBBI, perkotaan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut daerah atau kawasan kota. Pengertian perkotaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, ialah wilayah yang memiliki kegiatan utama bukan pertanian. Baca Juga Perkembangan Teknologi Produksi Sandang, Semakin Canggih dan Modern Ciri-Ciri Kota Ciri-Ciri Fisik Kota Berdasarkan kondisi fisik, kota dikelompokkan menjadi beberapa, Kids. Di antaranya adalah - Mempunyai gedung pemerintahan - Mempunyai gedung perkantoran dan hiburan - Mempunyai sarana olahraga - Mempunyai lahan parkir - Mempunyai alun-alun - Mempunyai kompleks hunian untuk masyarakat ekonomi rendah, sedang, dan elite. - Mempunyai daerah terbuka yang digunakan sebagai lahan terbuka atau paru-paru kota. Ciri-Ciri Masyarakat Kota piqsels Masyarakat kota - Hubungan sosial yang bersifat gesellschaft atau patembayan, yakni ikatan hubungan masyarakat yang lemah. - Norma agama cenderung enggak terlalu ketat - Individualis dan cenderung egois - Pandangan hidup lebih rasional daripada masyarakat desa Baca Juga Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Makin Lama Makin Canggih Klasifikasi Kota Berdasarkan jumlah penududuknya, kota diklasifikasikan menjadi - Kota kecil jumlah penduduk jiwa - Kota sedang jumlah penduduk jiwa - Kota besar jumlah penduduk juta jiwa - Kota metropolitan jumlah penduduk 1-5 juta jiwa - Kota megapolitan jumlah penduduk lebih dari 5 juta jiwa Nah, itulah pengertian kota, ciri-ciri, dan klasifikasinya, Kids. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Berikutbukan merupakan ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu denganyang lainnya, yaitu bahasa nasional. Pembahasan dan Penjelasan. Jawaban A. adat istiadat menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Berikutini adalah tipe-tipe paguyuban yang dibagi menjadi 3 jenis menurut Ferdinand Tonnies dan juga ciri-cirinya : 1. Gemeinschaft of Place. Hal ini juga biasa disebut dengan paguyuban yang terjalin karena atau di dalam tempat yang sama. Kelompok masyarakat ini adalah kelompok masyarakat paguyuban yang beranggotakan beberapa orang yang berada
Ciriciri slum area, antara lain sebagai berikut: daerah ini merupakan permukiman yang didiami oleh warga kota yang gagal dalam bidang ekonomi daerah ini merupakan daerah dengan lingkungan yang tidak sehat daerah ini merupakan daerah yang didiami oleh banyak pengangguran penduduk di daerah ini emosinya tidak stabil