PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin Email: buyunga50@gmail.com ABSTRACT The problem in this research was the reception of students to poem Cintaku Jauh di Pulau by Charil Anwar. The purpose of this study was to describe the reception of students to poem Cintaku Jauh di Pulau by Charil Anwar
Chairil Anwar (Medan, 26 Juli 1922 ā Jakarta, 28 April 1949) atau dikenal sebagai āSi Binatang Jalangā (dalam karyanya berjudul Aku ) adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ā45 dan puisi modern Indonesia.Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berisi bahasa dan bunyi yang di dalamnya diekspresikan melalui unsur pengalaman, imajinatif, emosional, dan intelektual dari penulisnya. Selanjutnya, artikel ini akan berfokus pada salah satu puisi karya Chairil Anwar dengan judul āKepada Peminta-mintaā.
Amanat yang disampaikan oleh Chairil Anwar pada puisi Aku yaitu Manusia harus tetap tegar, kokoh, terus berjuang, pantang mundur meskipun banyak rintangan yang menghalang. Kelebihan karya sastra puisi Aku terdapat pada tema, makna, suasana, majas, citraan, dan amanat.Luka dan sanggup kubawa berlari. Berlari. Hingga hilang pedih peri. Dan saya akan lebih tidak peduli. Aku mau hidup seribu tahun lagi. (Karya Chairil Anwar). Objek yang dibicarakan dalam puisi tersebut ialah . Harapan si Aku meraih impian yang diinginkan dan Keinginan si Aku dalam hidup seribu tahun lagi.
Nada di dalam puisi āKesabaranā karya Chairil Anwar Penulis berpendapat bahwa puisi tersebut bernada lugas, sebab penyair begitu lugas dalam mengemukakan bagaimana pengalamannya dalam bersabar. Puisi yang berjudul āKesabaranā mencerminkan bagaimana kelugasan penyair dalam mengemukakan pengalamannya, tidak bersikap menggurui. Hal ini.