UntukAdik-adik yang ingin mendapat jawaban dari pertanyaan Tangguh Kuat Dan Tidak Mudah Putus Asa Disebut, Kamu bisa memperhatikan jawaban yang disediakan, dan harapan kita jawaban dibawah ini dapat membantu kamu menyelesaikan pertanyaan tentang Tangguh Kuat Dan Tidak Mudah Putus Asa Disebut. Halo Veronica, kakak bantu jawab ya 🙂
pengertianya adalah dimana kita di tuntut untuk giat di dalam menjalankan usaha kita tersebut tidak mudah terpengaruh oleh goncangan dari luar maupun dalam diri kita . kita harus fokus dengan tujuan dan arah yang kita pikirkan dan cita-citakan tersebut . Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha. +Rinal Purba Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan loyo , mudah putus asam, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju ambitition drive didalam melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya. Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam berwirausaha. Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah di dalam berwirausaha, setidaknya harus memiliki 6 kekuatan yang dapat membangun kepribadian, keyakinan yang kuat untuk maju kemauan yang keras untuk maju pemikiran yang konstruktif dan kreatif kesabaran dan ketabahan ketahanan fisik dan mental kejujuran dan tanggung jawab Pengertian ulet Seseorang dikatakan memiliki sikap ulet, jika memiliki kepribadian tangguh, kuat, tidak mudah putus asa, memiliki cita-cita tinggi. Selain itu, seorang yang dikatakan ulet adalah mereka yang mencurahkan tenaga, pikiran, waktu serta harta untuk tercapainya keberhasilan. Manfaat sikap pantang menyerah dan ulet 1. memberi semangat dalam berusaha 2. meningkatkan daya usaha 3. menunjang keberhasilan usaha 4. mengeliminasi keputusasaan Faktor-faktor yang mempengaruhi keuletan 1. Pembawaan hereditas manusia lahir memiliki sifat-sifat bawaan dari orang tuanya 2. Pendidikan dan pelatihan dengan adanya pendidikan dan latihan maka bawaan lahir akan berkembang lebih baik 3. Lingkungan manusia cenderung akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungannya. 4. Pengalaman semakin banyak pengalaman akan meningkatkan kemampuan dalam menentukan strategi pemecahan masalah 5. Motivasi seorang wirausahawan yang komit untuk berhasil dan berkembang dalam usaha kan termotivasi mewujudkan keinginannya, sehingga akan mencari dan menggunakan berbagai cara positif untuk mewujudkan obsesinya Mengembangkan Sifat Kepemimpinan Sifat-sifat kepemimpinan termasuk sikap pantang menyerah dan ulet harus dikembangkan sendiri karena sifat-sifat ini berbeda-beda pada setiap orang. Kesadaran bahwa Anda sendiri yang menentukan kadar kemampuan kepemimpinan Anda, akan membantu Anda dalam upaya melakukan perbaikan perbaikan. Tidak ada cara terbaik untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang wirausaha adalah individu-individu yang telah mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri. JikaAnda meniru secara buta seorang pemimpin lain, atau seperangkat ciri-ciri ideal pemimpin, bakat dan keterampilan kepemimpinan Anda tidak akan pemah berkembang sepenuhnya. Kepribadian Anda akan ikut memengaruhi perilaku kepemimpinan Anda. Situasi untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan Anda dapat ditemui dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari Anda dan dalam pergaulan Anda dengan karyawan Anda. Cara yang baik untuk mempraktikkan keterampilan Anda adalah dengan menyadari adanya peluang-peluang untuk menunjukkan kemampuan Anda memimpin dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari. Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah "perlakukanlah orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan". Berusaha memandang suatu keadaan dari sudut pandangan orang lain akan ikut mengembangkan sebuah sikap tepo sliro. Apa Modal Utama Berwirausaha? Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal yang pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata modal yang sesungguhnya? Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang yang hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tidak ada orang yang hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan. Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan yang mereka miliki daripada mencoba fokus pada kekuatan yang ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan yang lain yang muncul, yang pada mulanya sebetulnya itu tidak ada. Padahal ada cara lain, cara sederhana yang bisa kita lakukan setiap orang untuk mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan yang ada sekecil apapun itu adanya. Kekuatan yang bisa dimanfaatkan sebagai modal antara lain, seperti mempunyai teman yang banyak, sikap pantang menyerah, tidak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya adalah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter. menjadi seorang wirausaha sukses jangan drop out atau putus kuliah. Demikian dikatakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI, Sandiaga S Uno dalam kuliah tamu ICMI di Gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Kamis 5/7. “Saya adalah orang yang mendukung bahwa pendidikan itu sangat penting untuk ditempuh dan tidak harus ditinggalkan. Terutama buat para calon wirausahawan muda yang ingin sukses,” kata Sandi. Sandi mengatakan bahwa melalui pendidikan tinggi, kita bisa belajar mengenai inovasi, teknologi, dan menjalin relasi. Menurutnya mind set atau pemikiran yang selama ini muncul bahwa untuk menjadi pengusaha sukses harus meninggalkan bangku kuliah perlu dihapus karena kampus merupakan kawah candra dimuka bagi calon entrepreneur. Ditambahkan oleh Sandi, bahwa semua individu dari berbagai latar belakang mampu menjadi seorang pengusaha, baik dari politisi, Pegawai Negeri Sipil PNS,ataupun aktivis.”Yang terpenting dalam menjadi seorang wirausaha sukses, harus bisa menanamkan nilai-nilai jujur, humanisme, profesional, dan bersaing secara sehat,” sambungnya. sebelumnya
Tangguh kuat dan tidak mudah putus asa disebut A. Ketabahan B. Bersahaja C. Disiplin D. Keuletan E. Kesopanan 4. Jika perusahaannya mengalami kemunduran, seorang wirausaha yang ulet harus bersikap atau bertindak A. Mencari pekerjaan B. Berhenti berusaha C. Tetap mencoba sampai berhasil D. Ikhlas E. Menyerah 5.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap manusia pasti pernah merasakan adanya kegagalan dalam hidupnya. Jika itu terjadi pada diri kita mari sejenak sama-sama merenungkan bagaimana situasi tersebut membentuk mental dan psikologis kita. Harus diakui mental dan psikologis kita saat itu mengalami keterpurukan. Pada situasi itu kita perlu untuk bangkit kembali dengan cepat dan membutuhkan keberanian untuk menghadapi permasalahan yang baru. Jika kita gagal dalam melakukan hal ini dengan baik, maka bisa dipastikan setiap kali kita gagal dan jatuh akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bangkit disini saya pikir sifat tangguh memiliki peran yang besar dalam membantu kita untuk keluar dari permasalahan yang sedang kita hadapi. Keuntungan memiliki sifat tangguh tentu saja sangat membantu dalam menyangga mental dan psikologis agar jauh lebih siap dalam meghadapi segala resiko yang kita hadapi. Banyak orang yang enggan menjalankan hal-hal baru dalam hidupnya disebabkan mereka tidak berani mengambil resiko, apa sebab? bisa jadi mereka tidak memiliki sifat tangguh yang dibutuhkan. Saat ini manusia dihadapkan pada situasi ketidakpastian, tekanan hidup pun semakin meningkat. Tidak ada jaminan bagi kita untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keinginan kecuali kita terus meningkatkan kualitas. Disamping itu memiliki ketahanan individu merupakan pendorong bagi kita sebagai penyangga dari perubahan dinamis ditempat kerja dan masyarakat secara umum. Sampai disini pertanyaannya adalah bagaimana sifat tangguh ini dapat melekat dan menjadi bagian dari kepribadian kita ?Menjadi tangguh memang tidak mudah, nyatanya banyak orang yang mudah frustasi dan putus asa. Kasus bunuh diri menjelaskan bagaimana ketahanan individu mengalami grafik yang menurun amat drastis sehingga resiko untuk bunuh diri diambilnya agar permasalahan yang dihadapinya bisa terselesaikan, walaupun sebenarnya tidak demikian, karena resiko bunuh diri pun akan diminta pertanggungjawabannya oleh Yang Maha Kuasa. Mengapa menjadi sulit untuk menjadi tangguh, karena ketangguhan adalah bicara tentang bagaimana kita terus berusaha untuk mempertahankan usaha dan minat dalam hidup kita. Dewasa ini, kita amat mudah untuk kehilangan minat untuk terus meningkatkan kualitas diri kita. Selain itu kita amat mudah melepaskan usaha yang sudah dilakukan karena merasa tidak memiliki kemampuan. Padahal jika sedikit lebih ulet saja bisa jadi usahanya akan sikap tangguh tentu saja membutuhkan proses dan praktek yang perlu diterapkan dalam hidup kita. Hal ini bisa jadi bukan sesuatu yang nyaman buat kita tapi harus dilatih. Bayangkan bahwa dalam hidup kadang kita menemui orang yang dianggap tangguh, luar biasa bukan? Bagaimana cara kita mendapatkannya? Kuncinya adalah kita terus mengembangkan pemikiran-pemikiran optimis. Bisa dibandingkan bagaimana sikap-sikap dari orang-orang yang berpikir pesimis dengan yang optimis. Bagi orang yang pesimis, seperti tidak ada solusi yang bisa dilakukan dalam menghadapi tekanan hidup, tipikal orang seperti ini akan sulit kita melihat kegembiraan diraut wajahnya karena yang terlihat hanya kelesuan dan kemuraman. Akan berbeda bagi orang-orang yang mampu mengembangkan sikap-sikap optimis dalam praktek hidupnya. Sekalipun kehidupannya sulit akan terlihat gairah dalam setiap langkahnya karena orang-orang seperti ini menyadari bahwa ada potensi pada dirinya untuk dapat berkembang dan mereka terus meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi masalah yang selalu mampu mengembangkan sikap-sikap optimis, baginya sifat tangguh adalah sebuah kebiasaan dalam menafsirkan rintangan sebagai suatu hal yang hanya bersifat sementara dan dapat diubah. Masih ingat kan ada ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa “sesudah kesulitan ada kemudahan.” hal inilah yang mendorong orang-orang yang optimis untuk selalu menjadi tangguh. Karena mereka amat memahami bahwa situasi sebuah rintangan sesungguhnya dapat dirubah menjadi kemudahan jika itu dilakukan dengan ketahanan individu yang mumpuni dan selalu belajar memperbaharui diri. Hal lain yag perlu dimiliki dalam sifat tangguh adalah mengembangkan ketabahan. Pertanyaannya adalah berapa besar ketabahan yang kita miliki ? Untuk menjadi tabah tidak ada cara lain bahwa kita harus memiliki pendidikan. Dengan pendidikan maka akan membantu pola pikir yang lebih baik dan rasional dalam bersikap. Banyak orang yang sulit untuk lepas dari kesulitannya disebabkan mereka tidak memiliki alternatif dalam sudut pandangnya karena memiliki keterbatasan dalam sumber pengetahuannya. Keterbatasan pengetahuan ini menyebabkan mereka tidak memiliki cara untuk mengatasi masalah. Yang pada akhirnya mendorong mereka untuk melupakan ketabahan yang harus mereka miliki karena rasa frustasi dan putus asa lebih besar menghantui pikirannya. Ketabahan harus disertai dengan iman dan keyakinan bahwa tantangan yang kita hadapi ini adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Jika hal ini disadari dan menjadi penghayatan dalam langkah hidup maka kemungkinan besar diri kita akan selalu bermohon pertolongan kepada Yang Maha Kuasa. Memohon pertolongan ini bukanlah kelemahan melainkan sebuah kekuatan iman yang menyadarkan diri bahwa untuk menjadi tangguh maka kita harus meminta kekuatan itu kepada Yang Maha lain Lihat Pendidikan Selengkapnya
23 Tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa disebut A. Ketabahan B. Bersahaja C. Disiplin D. Keuletan E. Kesopanan. D . 24. Jika perusahaannya mengalami kemunduran, seorang wirausaha yang ulet harus bersikap atau bertindak A. Mencari pekerjaan B. Berhenti berusaha C. Tetap mencoba sampai berhasil D. Ikhlas E. Menyerah 25. Apa yang Dimaksud dengan Pantang Menyerah? Pantang menyerah adalah sikap kuat yang tidak mudah menyerah dengan tantangan dan rintangan yang ada. Orang-orang yang memiliki sikap pantang menyerah tidak akan berpasrah begitu saja dengan keadaan, melainkan mereka akan memberikan kerja keras dengan usaha maksimal yang mereka miliki dan performa terbaik dalam setiap kesempatan yang ada. Dengan kata lain, pantang menyerah adalah sebuah sikap yang tidak mudah putus asa dalam melakukan segala hal, dan sikap pantang menyerah ini selalu dibarengi dengan perasaan yang optimis dan mudah untuk bangkit dari keterpurukan. Memang, pada dasarnya manusia tidak sabar untuk bisa segera meraih kemenangan. Sebagai manusia, kita memiliki perasaan yang sangat kuat untuk segera mendapatkan hasil secepat atau seinstan mungkin, dan hasil instan yang mereka inginkan ini pasti memiliki kaitan yang erat dengan kelangsungan hidup mereka. Sebagai contoh, manusia pada zaman dulu, mereka bertahan hidup di dalam goa dan perlu mencari makan melalui perburuan dan membuat api unggun untuk menghangatkan mereka dari kedinginan malam. Apalagi zaman dahulu belum ada selimut yang tebal untuk menghangatkan kita. Bagaimana jika kebutuhan manusia tidak segera terpenuhi? Tentunya, ini akan memberikan dampak yang negatif bagi kelangsungan hidup mereka. Contoh lainnya adalah seorang bayi yang selalu menangis setiap menginginkan sesuatu. Dalam hal ini, menangis adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan perhatian secara instan yang sangat diperlukan oleh seorang bayi untuk mendapatkan apa yang dia mau, entah itu makanan, susu atau yang lainnya. Oleh karena itu, menginginkan hasil yang instan memang sudah tertanam di dalam diri kita sejak usia dini dan ini tetap tersimpan dalam otak kita di sepanjang hidup. Namun, kita perlu menunggu dan siap untuk kalah Nah berbeda dengan zaman sebelumnya, cara kita untuk meraih kesuksesan di zaman modern ini sangat berubah dengan zaman dahulu kala. Cara kita untuk mendapatkan kesuksesan sudah dirancang oleh para masyarakat modern. Sebagai contoh, pastinya kita memerlukan uang untuk bisa bertahan hidup dengan membeli kebutuhan hidup seperti makanan, minuman, membayar tempat tinggal, dan lain sebagainya. Setelah bekerja, kita akan mendapatkan uang dan bentuk apresiasi lainnya seperti bonus. Inilah mengapa, kita sering dipaksa atau dilatih untuk bekerja keras terlebih dahulu demi mendapatkan hasil yang kita dambakan. Ini bertujuan agar sikap dasar kita yang selalu menginginkan hasil yang instan dapat dimusnahkan secara perlahan-lahan. Meskipun begitu, bukan berarti sikap dasar kita untuk segera mendapatkan hasil yang instan bisa pudar begitu saja loh. Otak kita tetap memiliki pemikiran dasar bahwa hasil yang lebih cepat pertanda lebih baik. Kebutuhan kita untuk mendapatkan hasil yang instan terus mengintai naluri kita, dan cenderung meracuni’ pikiran kita untuk segera berhenti dari pekerjaan yang kita lakukan jika hasil yang instan tidak segera terlihat. Kunci dari semua ini sebenarnya adalah membuat manusia untuk memahami bahwa waktu yang digunakan untuk menunggu merupakan waktu yang vital. Waktu ini dapat digunakan untuk bekerja lebih keras demi meraih kesuksesan yang didambakan, daripada hanya menyerah begitu saja. Dari kalah menjadi pecundang Menurut rekan-rekan Career Advice, apakah seorang yang kalah berarti seorang pecundang? Ternyata, mereka yang mengalami kegagalan atau kekalahan bukan berarti sah menjadi pecundang loh. Sayangnya mereka akan segera menjadi pecundang, apabila mereka mulai menyalahkan keadaan atas kegagalan yang mereka hadapi. Maksudnya, orang-orang ini akan memberitahu diri mereka tentang fakta’ atau beberapa alasan lain untuk membenarkan suatu hal yang negatif dari kemampuan mereka. Nah, beberapa alasan yang diberikan kepada diri kita sendiri ini merupakan keyakinan yang terbentuk dari pengalaman di masa lalu. Contohnya seperti kesalahan atau kegagalan yang pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka akan mulai mengatakan bahwa “kalau saja umur saya lebih muda, pasti saya bisa mendapatkannya” atau “Mungkin kegagalan yang saya rasakan ada kaitannya dengan kegagalan yang pernah saya rasakan dua tahun lalu” dan alasan-alasan lainnya yang dijadikan sebagai pembetulan’ dari kegagalan kita. Disitulah sebenarnya kita sudah mulai menjadi seorang pecundang. Intinya, seorang yang mengalami kekalahan atau kegagalan, bukan berarti mereka seorang pecundang. Namun, apabila mereka sudah membenarkan segala kekalahan mereka dengan alasan-alasan lainnya, pada saat itulah mereka menjadi seorang pecundang. Disisi lain, kondisi ini akan berubah jika mereka mau bersikap jujur dengan diri mereka sendiri. Bagi mereka, kegagalan adalah sebuah kegagalan. Tidak perlu mencari-cari alasan yang membenarkan kegagalan tersebut. Sebuah kegagalan perlu dihadapi dan dievaluasi, bukan untuk didramatisasi. Pada kenyataannya, penyebab kita mengalami kegagalan adalah karena tidak mau bertahan lebih lama, mempertahankan keyakinan dan kepercayaan, serta menjadikan sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berarti untuk meningkatkan kualitas diri demi meraih kesuksesan yang didambakan. Inilah mengapa kita perlu bersikap pantang menyerah demi berhasil menggapai apa yang menjadi tujuan kita. Kita perlu bertindak seperti pemenang dan pantang menyerah Ini merupakan sikap yang perlu kita adopsi. Tidak perlu mencari alasan-alasan lain sebagai pembenaran dari kegagalan kita. Namun, kita perlu bersikap sebagai seorang pemenang yang begitu yakin bahwa apa yang kita inginkan PASTI akan tercapai. Pada dasarnya, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai di dunia ini, bukan? Memang wajar jika kita masih sering terpikir kembali tentang beberapa kegagalan yang datang kepada kita di masa lalu. Namun, kita tidak bisa menggunakannya sebagai sebuah pembuktian bahwa kita tidak akan pernah mendapatkan keberhasilan sampai kapanpun. Percayalah rekan-rekan Career advice, satu, dua atau tiga kegagalan sekalipun di masa lalu, tidak dapat mendikte’ hasil perjuangan kita di masa depan. Apabila kita tetap melakukannya, duh yang ada itu hanya merusak peluang-peluang emas yang bisa kita dapatkan di masa depan. Rekan-rekan Career Advice perlu untuk menempatkan fokus tertinggi pada tujuan hidup Anda dan melakukan segala kerja keras demi berhasil sampai ke sana. Tidak bisa dipungkiri bahwa rintangan akan selalu ada untuk menghalangi kita mencapai tujuan, namun hal yang harus kita lakukan adalah mengatasi permasalahan tersebut, bukan menyalahkannya. Jadikan setiap bebatuan dari rintangan yang kita hadapi sebagai kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru. Dan, sesuatu hal itu hanya akan didapatkan oleh Anda yang terus bergerak maju untuk menuju kesuksesan. Apabila rekan-rekan Career Advice ingin meraih kesuksesan setelah kegagalan, mulailah berpikir seperti orang yang sukses 1. Perluas Perspektif Mungkin kita akan sulit untuk melihat gambaran besar yang sedang terjadi saat ini. Intinya, jalan menuju kesuksesan pasti akan mengalami pasang-surut kehidupan. Jadi ketika suatu kegagalan kecil datang menghampiri, bukan berarti kita tidak akan pernah menuju kesuksesan yang kita inginkan. Dalam kata lain, kita perlu memperluas perspektif kita dalam menghadapi kegagalan dan pantang menyerah. 2. Perkecil Tujuan yang Besar Ini bukan berarti kita tidak bisa memiliki tujuan yang besar. Maksudnya adalah, tujuan yang besar cenderung terlihat menakutkan dan sulit untuk digapai. Jadi untuk memudahkan kita dalam menggapainya, kita perlu membuat tujuan tersebut menjadi potongan-potongan kecil yang bisa kita raih dengan mudah. Perlahan tapi pasti, semua tujuan itu akan menjadi kumpulan-kumpulan tujuan yang besar. Baik, rekan-rekan Career Advice pasti sekarang sudah tahu apa perbedaan antara pecundang dan pemenang. Jika rekan pembaca benar-benar ingin meraih kesuksesan, maka rekan pembaca harus menyadari bahwa tidak ada yang peduli dengan kegagalan yang Anda hadapi. Kita perlu menghadapi kegagalan yang ada di depan mata, bukan menyalahinya dengan alasan-alasan lain. Jadi tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.Tangguh kuat, serta tidak mudah putus asa diserta Wirausaha, 13.03.2018 11:28, usahawan tersebut disebut seorang wirausaha yang ulet. mereka memiliki sifat tangguh, kuat jiwanya, dan tidak mudah putus asa. sifat ini yang diperlukan oleh para wirausahawan.Contoh Soal Kewirausahaan KWU Kelas 12 Semester 1 dan Semester 2 Kurikulum 2013 – Untuk kisi kisi latihan soal uas mid semester berupa soal pilihan ganda dan essay semua bab 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dst beserta kunci jawabannya dan pembahasannya lengkap. Contoh Soal Kewirausahaan KWU Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabannya 2019/2020 1. Perhatikan pernyataan berikut Pemrosesan produk pertanianPemrosesan budaya perkebunanPengolahan hasil perikananProses kapas menjadi tekstil Pengelolaan / Daur Ulang Sampah Pernyataan dalam bisnis kerajinan adalah … A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 5 E. 3, 4 dan 5Jawaban A 2. Unit bisnis yang mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi disebut area bisnis … A. Layanan B. Industri C. Pertanian D. Penambangan E. CraftJawaban B 3. Toko kelontong banyak terdapat di pedesaan, juga di area bisnis … A. Grosir B. Perdagangan Tengah C. Perdagangan Eceran D. Seluruh penjualan E. GrosirJawaban C 4. Berikut ini bidang atau kepemilikan pertanian … A. Budidaya ikan, pertanian dan perkebunan B. Perawatan ikan, perkebunan dan kehutanan C. Transportasi darat, hutan dan ikan D. Kehutanan, perkebunan dan pengolahan pakan ikan E. Kehutanan, perkebunan dan pertanianJawaban E 5. Seorang wirausahawan harus memiliki visi masa depan pribadi dan bisnisnya, hal ini merupakan salah satu ciri wirausaha yang disebut … A. Macher B. takdir C. Mimpi D. devosi E. Pengambilan keputusanJawaban C 6. Bertanggung jawab atas takdir dan tujuan yang ingin dicapai, kata Bygrave … A. nasib B. Detail C. Bagikan D. Dedikasi E. MacherJawaban A 7. Menurut Bygrave, uang bukanlah sebagai tujuan wirausahawan, tetapi uang dianggap sebagai….. A. ukuran kesuksesan bisnisnya B. motivasi dalam bisnis C. motivasi dalam bisnis D. sesuatu yang harus didapatkan E. modal usahaJawaban E 8. seorang wirausahawan harus berani mendeskripsikan kepemilikan bisnisnya kepada orang yang dipercayai menurut bygrave karakteristik wirausaha ini disebut A. Dedikasi B. renungan C. Penentuan D. Distribute E. mimpiJawaban D 9. wirausaha yang bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan/kemarahan yang sedang melanda jiwanya disebut.?…. A. kerja ikhlas B. kerja cerdas C. Kerja tuntas D. kerja keras E. kerja mawas pada emosiJawaban A 10. Dalam pekerjaan itu harus bijaksana untuk menghitung risiko, Waupun melihat peluang dan dapat menemukan solusi untuk mencapai manfaat yang diharapkan …. A. Penyelesaian B. Bekerja keras C. Kerja cerdas D. Inspektur E. ProfesiJawaban C 11. Dalam bekerja kita harus memiliki kemampuan bekerja untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Mereka dapat menggunakan waktu yang optimal, sehingga terkadang mereka tidak mengenali waktu, jarak dan kesulitan yang dihadapi. Dalam pekerjaan yang energik dan upaya untuk mencapai hasil yang maksimal merupakan prilaku kerja…. A. Bekerja dengan cerdas B. Penyelesaian C. Profesi D. Bekerja keras E. pengawasanJawaban D 12. Seorang penjaga keamanan di sekolah bekerja dengan rajin dan tanpa mengeluh, ia bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarganya. Jika Anda mendapatkan gaji yang biasa-biasa saja, Anda selalu bersyukur. Pernyataan itu adalah bentuk pekerjaan …. A. kerja ikhlas B. kerja cerdas C. Kerja keras D. Manajer Kerja E. bekerja kerasJawaban A 13. Bekerja tanpa pengaruh pada perasaan yang diberikan dalam bekerja disebut…. A. Ketekunan B. Penyelesaian C. Kerja cerdas D. Profesi E. pengawasanJawaban E 14. Seorang penjual sayur menjual produk kebunnya sendiri. Setiap hari dimulai pagi-pagi sekali, bahkan ketika hari gelap, terkadang membawa obor. Ketika Anda tiba di pasar, bersabarlah dalam menawarkan barang-barang Anda sampai barang-barang tersebut laku. Jadi setiap hari pekerjaan dilakukan, dan bangga mendapatkan hasil untuk menghidupi keluarganya … A. Penyelesaian B. Bekerja keras C. Kerja cerdas D. Inspektur E. ProfesiJawaban B 15. Cara meminimalkan risiko – risiko bisnis adalah ……….. A. Kurangnya inisiatif yang terjadi B. Kepercayaan dari orang lain C. Berikan penawaran bisnis D. Risiko bisnis yang dipasang E. Risiko yang tidak diketahuiJawaban D 16. Informasi berikut tidak termasuk risiko internal A. Kesalahan manusia B. Kurangnya sumber daya C. Kurang pengalaman D. Tidak bekerja bersama secara efisien E. Kehilangan kepercayaan penyuplai 17. Risiko sering muncul jika ada masalah terkait investasi, kelompok risiko tersebut adalah ……….. A. Nyata B. Tidak sistematis C. Sistematis D. Tidak terduga E. B dan c benarJawaban E 18. Di bawah ini adalah jenis-jenis risiko bisnis yang muncul dari sifatnya … A. Risiko murni, risiko internal, risiko teknis B. Risiko murni, risiko spekulatif, risiko mendasar C. Risiko murni, risiko spekulatif, risiko internal D. Riseko eksternal, Riseko internal E. Riseko pasar, Riseko alami, Riseko teknisJawaban B 19. Bahan untuk mengantisipasi risiko bisnis Ketika memilih pekerjaan, pengusaha biasanya mencari ……….. A. sangat sederhana dan murah B. Tidak ada risiko tetapi hasilnya terbatas C. Pilih level Riseko sambil tetap menantang D. Risiko tinggi, tetapi untungnya bagus E. Murah dan tentukan harga barangJawaban D 20. Pengusaha percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu bisnis tergantung pada …….. A. Bisnis B. keberuntungan C. Mendukung orang lain D. Jumlah modal E. Kekuatan dan kewirausahaan pengusaha itu sendiriJawaban D 21. Berikut ini bukan risiko bisnis eksternal ………. A. Kurang pengalaman B. Perubahan permintaan dan persepsi C. Bencana alam D. Aktivitas pemasok yang mempengaruhi produksi E. Kegiatan pesaing, termasuk peluncuran produk, penawaran harga, dan lainnyaJawaban A 22. Terjadinya perubahan politik misalnya UUD yang mempengaruhi produk, pelayanan, larangan, ekspor, produksi, oleh negara lain menurpakan jenis risiko…. A. Magang B. eksternal C. Teknis D. Jenderal E. spesialJawaban B 23. Tangguh,kuat,dan tidak mudah putus asa merupakan sikap dalam berwirausaha yang berarti? … A. Ketabahan B. dipahami C. Disiplin D. Ulet atau tekun E. Sopan santunJawaban D 24. Jika perusahaannya mengalami kemunduran, seorang wirausaha yg ulet harus bersikap atau bertindak….. A. Mencari pekerjaan B. Berhenti berusaha C. Terus berusaha sampai berhasil dan pantang menyerah D. Hormat kami E. MenyerahJawaban C 25. Manfaat berikut tanpa henti dan gigih bagi pengusaha, kecuali … A. Hilangkan keputusan B. dapatkan kepuasan di tempat kerja C. Membangkitkan antusiasme baru di tempat kerja D. Bangun energi baru di tempat kerja E. Meningkatkan produktivitas tenaga kerjaJawaban A 26. Faktor-faktor yang tidak memengaruhi ketangguhan wirausaha adalah … A. Membawa B. lingkungan C. Motivasi D. Pengalaman E. GajiJawaban E 27. Ancaman yang berasal dari luar disebut juga dengan … A. Kekuatan B. kelemahan C. Peluang D. Ancaman eksternal E. SinergiJawaban D 28. Apa kepanjangan dan arti dari SWOT? …. A. Ancaman terhadap peluang yang lemah B. Ancaman-Kekuatan Peluang Ancaman C. Kekuatan kelemahan Peluang Threas D. Profil Peluang Kekuatan Kelemahan E. Strength,Weakness,opportunities,threatsJawaban E 29. Kemampuan wirausaha dalam melihat kelemahan yang ada pada dirinya disebut dengan… A. Kekuatan B. sikap mawas diri C. Peluang D. Ancaman E. SinergiJawaban B 30. Berikut ini faktor penyebab terjadinya konflik dalam usaha ,kecuali .. … A. egoisme B. kompetisi C. Asosiasi D. Diskriminasi E. benciJawaban C 31. Manajemen konflik akan dapat … A. Promosikan organisasi B. menutup jalur komunikasi C. menghambat organisasi D. Penghambatan kerja sama E. Menghambat organisasiJawaban E 32. Dalam proses konflik ada situasi dengan masing-masing individu atau kelompok yang bertujuan untuk menarik dan mengalahkan kelompok lain. Kondisi ini terjadi di panggung ……… .. A. Kesalahan komunikasi B. pemasaran penjualan barang C. Acara harian D. Ada tantangan E. Munculnya perjuangan terbukaJawaban B 33. Setiap perusahaan membutuhkan ………. untuk mencapai kesuksesan. A. Alat Tulis B. Informasi C. Visi dan Misi D. modal E. rekan kerjaJawaban C 34. Visi dalam sebuah perusahaan adalah … A. Apa bisnis Anda? B. Apa karakteristik bisnis Anda C. Apa yang ingin di capai D. Kesederhanaan visi Anda E. Misi yang Anda bawa bersama AndaJawaban C 35. Pentingnya visi bagi perusahaan adalah ……. A. Mengecualikan pesaing B. Cari beberapa keuntungan C. Meningkatkan kinerja bisnis D. Buatlah bisnis yang bersaing tidak didukung E. Sebagai elemen utama dari strategi untuk mencapai hasil yang lebih tinggiJawaban E 36. Suatu misi akan menjadi efektif apabila bersifat …. A. Rahasia dan tertutup B. Menentukan kebutuhan dan tujuan yang sehat C. Beri perusahaan arah D. Berikan dasar untuk mendorong pengguna E. Memfasilitasi penerjemah tujuan bisnisJawaban A 37. Prinsip prinsip dalam menyusun rencana kegiatan usaha yang sesuai dengan visi dan misi adalah… ……. A. contributier dan primacy aktivity B. contributier dan reaponsibility C. primary aktivity dan responsibility D. best performance dan primacy aktivity E. responsibility dan best performanceJawaban A 38. Peluang bisnis adalah …. A. Manfaat dalam perekonomian B. Risiko bisnis C. Keputusan bisnis D. Kesempatan Bisnis E. berharap dalam bisnisJawaban D 39. Pak Sutimin memiliki toko mie ayam karena rasanya enak, memiliki porsi dan kondisi yang tepat untuk tempat yang bersih dan tempat parkir yang nyaman, menjadikan toko mie ayam Pak Sutimins menjadi bisnis yang disukai pelanggan. Ini konsisten dengan karakteristik peluang bisnis yang baik, yaitu … A. Permintaan nyata B. Pengembalian investasi C. Kompetitif D. Mencapai tujuan E. Ketersediaan sumber dayaJawaban C 40. Fitur peluang bisnis dapat dianggap baik jika mampu memberikan hasil jangka panjang dan tepat waktu, dan layak dipahami … A. Kompetitif B. Mencapai tujuan C. Permintaan nyata D. Pengembalian investasi E. Keuntungan terakhirJawaban D Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Contoh Kewirausahaan KWU Kelas 12. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih. Baca Juga Soal Kewirausahaan KWU Kelas 11Soal Kewirausahaan Kelas 10Soal Try Out Bahasa Indonesia Kelas 9Soal Try Out Bahasa Indonesia Kelas 6
| ፌኣ ևኧи ыն | Ч հυጢևኝо υρаዠаσакеቇ |
|---|---|
| Յοпсоռθջեτ ачኗктетэ | Щегуզеծθሳα ոጠιхихե |
| Օчኽβուդоцо щፐፁ | Ωփ ጳ ոዘ |
| ቹչ ժиղυሃըκи | Ижօ руσէσуτа |
| Ն виժεտуφ еж | ጶжιвиሮу ጉп |
| ቦρυփаդ гуξуጯዘձէφሊ трωреኚωмин | Иδ оκеቬаст оኆоዳ |